Kamis, 12 Februari 2015

Kenakalan remaja dan cara mengatasi


Menurut salah seorang psikolog remajaterkemuka, dikatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan menuju kedewasaan sehingga seringkali para remaja melakukan berbagai tindakan untuk mencari identitas jati dirinya. Beberapa bisa saja melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, namun demikian ada pula yang cenderung mencari identitas jati diri melalui serangkaian tindakan negatif. Memang, darah muda, biasa mereka disebut, masih dipenuhi dengan semangat yang berapi-api dan memandang segalanya serba ideal atau idealismenya masih tinggi, sehingga apabila menurut mereka ada sesuatu hal yang tidak ideal, biasanya akan melakukan sedikit “pemberontakan” pada lingkungannya, baik secara fisik, verbal ataupun psikologis. Agar semangat “pemberontakan” yang cenderung negatif karena dipenuhi energi yang membara ini tidak terjadi atau minimal dikurangi kemungkinan resiko buruknya, ada baiknya mengetahui cara menghadapi kenakalan anak remaja yang bisa dilakukan orangtua atau yang lebih tua. Apa saja?

Kenakalan remaja 

1.Merokok

2.Dunia Gemerlap

3.Sex Bebas

4.Tauran

5.Geng Motor

6.Bolos sekolah 

Kiat dan tips

Berikut ini beberapa kiat dan tips cara menghadapi kenakalan anak remajasebagaimana diolah dari berbagai sumber dan referensi psikologi remaja, yaitu:
  • Lingkungan. Menurut riset yang pernah dilakukan, dikatakan bahwa lingkungan sekitar berpengaruh pada kebiasaan dan tabiat remaja. Ciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan psikologis remaja.
  • Hindari memarahi. Memarahi atau bahkan menyalahkan anak atas suatu kejadian yang dianggap buruk justru akan memperkeruh suasana. Anak remaja masih Orangtua hendaknya selalu memantau perkembangan dan tingkah laku anak remaja di lingkungannya serta menanamkan pola kebiasaan baik semenjak dini.
  • Solusi bersama. Daripada memarahi atau menyalahkan atas suatu kejadian buruk, ada baiknya ke depannya dicari solusi bersama yang paling baik. Buat komunikasi yang terbuka antara anak dan orangtua, sehingga anak merasa aman dan nyaman mengkomunikasikan apapun pada orangtua.
  • Arahkan. Arahkan anak melakukan kegiatan positif untuk menyalurkan bakat, energi yang besar dan kreatifitasnya agar bermanfaat. Jangan biarkan anak remaja memiliki waktu luang yang terbuang percuma, apalagi jika lingkungan sekitarnya kurang mendukung untuk hal-hal positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar